Sabtu, Februari 28, 2015

FA - REWEL DAN WI - SUDAH





“Judul diatas salah ketik?”  “TIDAK”
“Judul nya aneh ?”  “BISA JADI …BISA JADI”.
“Judulnya agak Alay?”  “IYA …IYA”

Judul itu benar adanya  kubuat dengan sadar sesadarnya , dimulai dari Fa - rewel  karena farewell party di februari awal yang bikin rewel. Lalu Wi - sudah yang acara wisuda minggu lalu sudah usai begitu aja. Sudah gitu aja kok. Nggak maksa banget lah judulnya.

Bulan Februari ini, seakan merupakan ending dari setelah 4 tahun lebih sedikit cukup kenyang makan bangku perkuliahan dan akhirnya lulus dari kampus biru, kata Rektor saya sih gitu. Menurut sepengetahuanku kampus biru itu sebagai julukan untuk Universitas Gajah Mada dan pastinya UNP Kediri,  nah sekarang tebak saya di Universitas mana (sambil melet).

Untuk acara farewell party yang membuat rewel atau geger gara gara dress code batik dan harus berwarna dasar hitam. Jelas kami kelas 4 A Untholers pingin tampil kompak dengan pakai seragam batik, namun karena sudah jarang bertemu satu sama lain apalagi tidak mungkin mengumpulkan 40 orang anggota untholers sehingga komunikasi kurang lancar, yaudahlah masing masing berseragam dengan teman yang masih bisa dijangkau. Aku, Gunawan, Lebo, Indose jelas masih sering bertemu dan sepakat untuk bikin seragam bareng. Sudah diduga keributan terjadi disaat milih kain.


Pra dan Paska bikin sragam panti

Merayakan Farewell party,  semacam pesta perpisahan yang diselenggarakan untuk satu tingkatan Prodi Bahasa Inggris Fakultas Pendidikan. Namanya pesta ya berarti ini ungkapan kegembiraan, patut disyukuri udah khatam kuliahnya, ngga perlu berjubel bikin sesak lagi mahasiswanya maupun motor nya diparkiran yang luasnya tak terkira di kampus tercinta. Dosen – dosen pun melepas kami dengan ceria, mungkin dalam hati lega banget udah ngak lihat muka muka bikin nyesek hati gara gara skripsi mereka dan entah kebandelan lain yang membuat sakitnya tuh disini.


Rangkaian acara Farewell Party di hotel Lotus Kediri

 Dosen dan mahasiswa bernyanyi silih berganti, kita yang duduk di bangku belakang dekat tempat prasmanan, bak sosok kaum jet set yang menikmati hidangan mahal sepaket dengan acara hiburannya. Cukup lama acaranya, tapi belum juga dimulai sesi makan makan nya. Boleh dong saya coba untuk bilang “ Eh wayahe menthong” malah teman sebelah bilang “ Kowe iki koyo wong gunung ae nang hotel og ngarani menthong” Terpaksalah dibimbing Agung Alay yang bawa lepek  menuju kearah prasmanan. Gak apa apa juga dong kalau sambil incip incip lauknya pokoknya gak ketahuan, kalau ketahuan ngga apa apa juga lah, kita kan bayar. (melet lagi). Beneran sejam kemudian baru sesi makan makan dimulai. Tempat prasmanan langsung diserbu, sedikit ricuh terdengar  pula ada teriakan minta piring, garpu, nasi. Para dosen terlihat ketir ketir melihat mahasiswanya yang kalap demi dapat jatah nasi.  Dilanjut poto bersama. Alhamdulillah panggung gak rubuh nampung mahasiswa seprodi.

Tempat prasmanan sebelum tragedi pengincipan crispy daging

Senin16 Februari hari wisuda, pagi berangkat menuju lokasi bersama Ibunda lalu bergegas menuju barisan, Hampir telat ternyata, untung kita sudah janjian 4A harus berjejer 1 baris. Acara cukup lancar,  berjalan dipanggung untuk menyampirkan toga juga lancar. Tidak lupa sang Rektor menyanyikan lagu “Sekuntum Mawar Merah” untuk yang kesekian kalinya. Oh iya terimakasih untuk Anne Christira (Tongtong artis kampus biru) udah menyanyikan lagu “When I Was Your Man” kesukaanku pas wisuda, meski liriknya diganti “When I Was Your Girl” jelas lah Tongtong kan girl, iya kan??? Terimakasih juga sahabat Lokajaya atas banner ucapan nya dan semua sahabatku  atas ucapan selamatnya. Hanya bisa bilang terimakasih (emotikon nangis)


Tongtong artis kampus biru

Habis kelar acara wisuda foto bersama Ibunda dan  Ayahanda,  ini yang bikin kesel fotonya gak sesuai keinginan padahal sekali jepret cukup lumayan harganya,(nuntut Tata potograper) Ya mungkin pengaruh cuaca juga yang udah bikin wajah lusuh, kusam, kumut dan angle nya bikin tubuh terlihat gemuk padahal cuma kekar doang (melet ketiga). Wisuda sudah. Yasudahlah untuk teman teman Untholers dan Mahananian yang belum diwisuda (ngga tak sebut namanya takut malah nanti jadi buronan) pokoknya semangat. Wisuda tidak menentukan apa apa. Ini cuma soal waktu. Iya saya waktunya duluan. Byyyeeeeeee…(Melet terakhir)



kumpulan dokumentasi yang terisa

4 komentar:

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com